Makanan Buat Penderita Diabetes Apa

Makanan Buat Penderita Diabetes Apa

Pilihan Makanan yang Sehat dan Aman untuk Penderita Diabetes

Ada berbagai jenis makanan sehat untuk penderita diabetes agar kadar gula darah tetap terkontrol dengan baik. Berikut beberapa pilihan makanan untuk penderita diabetes, yaitu:

Penyebab Diabetes Melitus

Penyebab utama diabetes melitus adalah gangguan pada hormon insulin. Hormon ini diproduksi oleh sel beta di dalam pankreas yang berperan menjaga kadar glukosa dalam darah tetap dalam kadar yang normal, agar dapat digunakan oleh sel-sel tubuh dan digunakan sebagai energi.

Pada diabetes tipe 1, sel yang memproduksi insulin rusak dan tubuh tak dapat memproduksi insulin secara alami. Dengan begitu, gula tidak bisa disimpan, melainkan dilepaskan secara konstan sehingga kadar gula darah meningkat.

Sedangkan pada diabetes tipe 2, sel beta tetap memproduksi insulin, fungsinya mengalami gangguan. Dampaknya, sel kesulitan menyimpan gula yang ditemukan dalam darah. Karena itu, pankreas terus memproduksi insulin sebagai kompensasi atas berkurangnya fungsi hormon tersebut. Jenis diabetes ini umumnya berkaitan dengan obesitas.

Penyebab diabetes gestasional belum dapat disimpulkan secara pasti. Ada dugaan jenis diabetes ini terjadi karena perubahan hormon perempuan pada masa kehamilan. Diabetes gestasional kerap terjadi pada masa kehamilan trimester ketiga dan merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang membahayakan bagi ibu dan bayi dalam kandungan.

Apa Saja Rekomendasi Makanan Pengganti Nasi untuk Diabetes?

Beberapa makanan pengganti nasi yang baik untuk penderita diabetes adalah nasi merah atau beras merah, quinoa, roti gandum, oatmeal, dan kacang-kacangan. Penderita diabetes disarankan memilih makanan rendah karbohidrat dan memiliki indeks glikemik yang rendah untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Ikan dengan omega-3

Jangan ragu untuk mengonsumsi ikan. Namun, pilihlah ikan yang memiliki kandungan omega-3 tinggi. Pastikan pengolahan ikan tetap sesuai untuk mengoptimalkan manfaatnya.

Sebuah penelitian yang terdapat dalam The British Journal of Nutrition, melibatkan 68 orang dewasa yang mengalami obesitas.

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi ikan omega-3 memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik, daripada yang tidak mengonsumsi ikan dengan omega-3 setelah makan.

Hal ini karena ikan tersebut juga mengandung protein yang bisa membantu mengontrol kadar gula darah.

Kebanyakan roti mengandung karbohidrat yang dapat memicu lonjakan kadar gula darah.

Nah, roti gandum adalah salah satu jenis roti yang memiliki indeks glikemik dan karbohidrat lebih rendah dibandingkan roti lainnya.

Ini karena adanya kandungan serat yang baik dalam roti gandum. Melansir dari jurnal PLoS Medicine, serat menjadi salah satu kandungan yang baik untuk mengoptimalkan pola diet sehat dan mengontrol kadar gula darah.

Hal ini karena kandungan serat mampu memperlambat pencernaan sehingga membantu menstabilkan kadar gula darah.

Mau tahu berapa angka kadar gula darah yang normal? Baca di artikel ini: “Catat, Ini Kadar Gula Darah yang Normal dalam Tubuh Berdasarkan Usia“

Sebagian besar buah-buahan memiliki indeks glikemik rendah yaitu kurang dari 55.

Sebab, buah-buahan mengandung banyak air dan serat yang dapat menyeimbangkan gula alami (fruktosa).

Nah, untuk mendapatkan manfaat ini, sebaiknya konsumsi buah secara utuh, bukan diolah menjadi jus.

Sebaiknya ketahui berbagai jenis buah yang baik bagi pengidap diabetes melalui artikel ini → 6 Pilihan Buah yang Aman untuk Pengidap Diabetes

Selain bergizi, ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga dijadikan makanan untuk penderita diabetes.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daging ubi jalar mengandung lebih banyak serat daripada kulitnya.

Meskipun masih belum ada bukti bahwa ubi jalar dapat membantu menstabilkan atau menurunkan kadar gula darah pada manusia, tidak diragukan lagi ubi jalar merupakan makanan sehat dan bergizi dengan skor glikemik yang rendah.

Makanan untuk penderita diabetes lainnya adalah oatmeal. Makanan ini mengandung B-glukan yang membantu menjaga kontrol glikemik dan skor glikemik di bawah 55.

Jadi, ada garansi kalau makanan yang satu ini tidak menyebabkan lonjakan maupun penurunan kadar gula darah.

Beberapa manfaat penting b-glukan yang terkandung dalam oat contohnya mengurangi respons glukosa dan insulin setelah makan, meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi lipid atau lemak dalam darah.

Kacang sangat kaya serat makanan dan memiliki skor glikemik di bawah 55. Kacang juga mengandung protein nabati tingkat tinggi, asam lemak tak jenuh, vitamin, flavonoid, magnesium, dan kalium.

Pilihlah kacang-kacangan utuh yang belum banyak diolah untuk mendapatkan manfaat kesehatan, salah satunya mengontrol gula darah.

Dalam sebuah studi pada 2013, 60 orang pengidap diabetes tipe 2 dan obesitas yang mengonsumsi metformin dan bawang putih mengalami penurunan yang lebih signifikan dalam kadar gula darah.

Makanan rekomendasi untuk penderita diabetes lainnya adalah yoghurt. Rutin mengonsumsi yoghurt yang tidak dicampur dengan perasa berpotensi mengurangi risiko diabetes tipe 2. Sebenarnya, peneliti masih belum yakin mengapa yogurt dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Namun, fakta yang bisa ditarik adalah yoghurt tawar termasuk makanan rendah glikemik. Seperti yang kamu ketahui, makanan rendah glikemik baik untuk pengidap diabetes.

Sayuran hijau menjadi salah satu jenis makanan sehat untuk penderita diabetes. Contohnya, seperti bayam dan kale menjadi makanan yang mengandung nutrisi tinggi, seperti vitamin A, C, E, K, zat besi, kalsium, dan kalium.

Makanan ini juga mengandung kalori dan karbohidrat yang cukup rendah sehingga baik untuk mengontrol kadar gula darah.

Menurut studi di Journal of Diabetes Investigation, berjudul Higher Intake of Fruits, Vegetables or Their Fiber Reduces The Risk of Type 2 Diabetes: A Meta‐Analysis, mengonsumsi sayuran hijau juga mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Hal ini karena sayuran mengandung serat, flavonoid, dan senyawa antioksidan cukup tinggi.

Selain itu, kandungan serat dalam sayuran juga kerap terkait dengan masalah sensitivitas insulin. Terpenuhinya kebutuhan serat meningkatkan kemampuan untuk menunda penyerapan karbohidrat.

Dengan begitu, tubuh mampu mencegah terjadinya resistensi insulin sehingga menghasilkan glukosa darah yang lebih rendah.

Ada berbagai jenis buah sitrus yang bisa kamu temui dengan mudah, seperti jeruk hingga lemon. Buah sitrus mengandung vitamin C, folat, dan potasium yang baik bagi pengidap diabetes.

Stroberi dan bluberi menjadi jenis buah beri yang bisa kamu dapatkan dengan mudah. Buah ini sangat baik dijadikan makanan untuk penderita diabetes.

Alasannya karena buah beri memiliki antioksidan dan vitamin C yang tinggi di dalamnya. Terpenuhinya kebutuhan kandungan tersebut, mampu membantu untuk mengontrol serta menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Bukan itu saja, buah beri juga mengandung nutrisi lain, seperti vitamin K, mangan, dan potasium yang bisa mengoptimalkan fungsi tubuh.

Daging dada ayam kaya akan protein serta rendah kalori. Dengan begitu, pengidap diabetes lebih mudah mempertahankan berat badan dan merasakan kenyang lebih lama.

Selain kaya akan protein, daging dada ayam juga mengandung nutrisi lainnya untuk meningkatkan kesehatan otot, tulang, dan mengoptimalkan kekebalan tubuh.

Makanan ini mengandung serat yang cukup tinggi. Hal ini membuat quinoa sangat bermanfaat untuk pengidap diabetes karena serat dan protein dalam makanan ini mampu untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Itulah berbagai makanan untuk penderita diabetes yang bisa kamu konsumsi untuk membantu mengontrol kadar gula darah dan menambah nutrisi dalam tubuh.

Kamu juga bisa cari tahu cara mengonsumsi makanan dengan tepat bagi pengidap diabetes melalui artikel ini → Tetap Sehat, Begini Makan Enak untuk Pengidap Diabetes

Selain mencoba makanan di atas, kamu juga perlu cek gula darah secara rutin. Tujuannya untuk mengontrol kadar gula darah guna mencegah diabetes.

Pemeriksaan juga berguna untuk mendeteksi diabetes sedini mungkin, sehingga kamu bisa segera melakukan perawatan dan mencegah terjadinya komplikasi.

Kini, kamu tidak perlu antre di rumah sakit atau klinik, kamu bisa melakukan Skrining Diabetes di rumah melalui layanan Halodoc Home Lab.

Halodoc menyediakan fasilitas Skrining Diabetes melalui layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jadetabek, Bandung, dan Surabaya).

Layanan ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.

Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

✔ Tak perlu repot keluar rumah.

✔ Hemat waktu dan biaya.

✔ Tenaga kesehatan responnya cepat.

✔ Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.

✔ Sampel diambil secara aman dan steril.

✔ Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).

✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.

✔ Harga untuk Skrining Diabetes adalah Rp 219.000, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.

✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.

✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya dari Halodoc.

Booking Skrining Diabetes Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Selain lewat aplikasi, kamu juga bisa order langsung dengan menghubungi nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Mudah sekali bukan? Pesan layanan Homelab sekarang juga!

Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Skrining Diabetes Mulai dari Rp 219.000,-

Halodoc, Jakarta – Meningkatnya kadar gula darah menjadi gejala utama yang terjadi pada penderita diabetes. Untuk mengendalikan kondisi ini, kamu perlu mengonsumsi makanan untuk penderita diabetes, atau yang bantu stabilkan kadar gula darah.

Lantas, apa saja sih makanan untuk penderita diabetes yang baik untuk dikonsumsi? Yuk cek rekomendasinya!

Cemilan Apa yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes?

Penderita diabetes bisa menikmati cemilan sehat seperti kacang-kacangan, yoghurt tanpa gula, buah-buahan dengan indeks glikemik rendah (apel, jeruk, atau stroberi), serta telur rebus. Hindari cemilan manis atau karbohidrat tinggi seperti kue atau roti putih. Pastikan juga untuk selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik untuk pilihan cemilan yang tepat.

Selain tepat dalam memilih jenis makanan diabetes, proses pengolahannya juga perlu diperhatikan. Agar maksimal, jangan mengolah makanan dengan cara menggoreng, menggunakan lemak jenuh, maupun menambahkan gula maupun terlalu banyak perasa.

Tidak hanya baik dikonsumsi oleh penderita diabetes, beberapa pilihan makan di atas juga bisa menurunkan risiko terjadinya diabetes pada orang dewasa. Namun, konsumsi makanan seperti yang disarankan saja tidak menjamin Anda akan terhindar dari penyakit diabetes. Anda tetap disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dan memeriksakan kondisi kesehatan secara berkala sedini mungkin.

Meski disebut makanan untuk penderita diabetes, Anda tidak bisa meninggalkan pengobatan yang dilakukan oleh dokter penyakit dalam. Konsumsi makanan diabetes akan membantu menjaga kadar gula darah tetap terkontrol dan memaksimalkan pengobatan yang diberikan oleh dokter.

Jadi, jangan lupa untuk selalu melakukan kontrol rutin ke dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah cabang terdekat untuk memastikan diabetes yang Anda alami tetap terkendali. Selain memeriksa kadar gula darah dan mengatasi keluhan, dokter spesialis kami juga akan memeriksa kesehatan Anda secara umum, termasuk melakukan skrining komplikasi diabetes sebelum terlambat.

Semua penyakit serius mendatangkan konsekuensi yang tak mengenakkan bagi penderitanya. Salah satunya penyakit diabetes melitus. Ketika seseorang sudah didiagnosis diabetes, akan terjadi perubahan besar dalam hidupnya sebagai konsekuensi penyakit tersebut. Salah satu konsekuensinya adalah adanya pantangan makanan untuk penderita diabetes. Bila sebelumnya dia kerap makan tanpa batasan yang jelas, kini ada aturan diet yang harus ditaati agar penyakit diabetes tak memburuk dan menimbulkan komplikasi yang fatal.

Makanan Apa yang Dapat Memperparah Diabetes?

Makanan yang dapat memperparah diabetes adalah makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana, seperti minuman bersoda, permen, kue, dan roti putih. Selain itu, makanan yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi seperti gorengan, makanan cepat saji, dan produk olahan daging juga berpotensi memperburuk kondisi dan gejala yang dialami penderita diabetes.

Pilihan Makanan yang Sehat dan Aman untuk Penderita Diabetes

Ada berbagai jenis makanan sehat untuk penderita diabetes agar kadar gula darah tetap terkontrol dengan baik. Berikut beberapa pilihan makanan untuk penderita diabetes, yaitu:

Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes

Berikut ini adalah daftar makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi dan yang harus dihindari oleh penderita diabetes berdasarkan jenisnya:

Tubuh memerlukan karbohidrat sebagai sumber tenaga. Namun, penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi nasi putih, roti putih, dan kentang goreng. Hindari juga sereal yang rendah serat dan mengandung banyak gula.

Untuk memenuhi asupan karbohidrat, Anda dapat memilih beras merah, roti dari biji-bijian utuh, atau ubi jalar yang dipanggang.

Pantangan diabetes berikutnya adalah daging yang digoreng, kulit ayam, ikan goreng, dan tahu goreng. Sebagai gantinya, penderita diabetes bisa mendapatkan asupan protein dari daging dada ayam tanpa kulit, daging yang direbus, tahu kukus atau rebus, ikan panggang, telur, dan kacang-kacangan.

Penderita diabetes juga sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi produk susu. Produk susu yang sebaiknya dikonsumsi adalah susu skim serta yoghurt dan keju rendah lemak. Batasi atau hindari konsumsi susu full cream, es krim, serta yoghurt dan keju tinggi lemak.

Buah-buahan mengandung serat, vitamin, mineral, dan karbohidrat, serta memiliki kadar lemak dan garam yang rendah. Hampir semua jenis buah-buahan segar dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Namun, ada beberapa jenis atau bentuk buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes, meliputi:

Air putih merupakan minuman terbaik untuk penderita diabetes. Selain itu, penderita diabetes juga tetap dapat mengonsumsi teh tanpa gula dan kopi dengan susu rendah lemak.

Ada beberapa minuman yang menjadi pantangan diabetes, seperti minuman berkafein, minuman beralkohol, atau minuman penambah stamina (energy drink). Hal ini karena ragam minuman tersebut tinggi karbohidrat dan fruktosa.

Fruktosa erat kaitannya dengan resistensi insulin dan diabetes, sehingga harus dihindari oleh penderita diabetes.

Sayuran adalah sumber serat yang baik untuk kesehatan. Untuk mendapatkan manfaatnya, pilihlah sayuran yang segar. Anda bisa memakannya mentah setelah dicuci bersih atau diolah dengan cara dikukus dan dipanggang.

Namun, hindari penambahan saus, keju, mentega, dan garam berlebih dalam sayuran. Selain itu, hindari pula sayuran kalengan dan acar yang telah ditambahkan banyak garam.

Ikan dengan omega-3

Jangan ragu untuk mengonsumsi ikan. Namun, pilihlah ikan yang memiliki kandungan omega-3 tinggi. Pastikan pengolahan ikan tetap sesuai untuk mengoptimalkan manfaatnya.

Sebuah penelitian yang terdapat dalam The British Journal of Nutrition, melibatkan 68 orang dewasa yang mengalami obesitas.

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi ikan omega-3 memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik, daripada yang tidak mengonsumsi ikan dengan omega-3 setelah makan.

Hal ini karena ikan tersebut juga mengandung protein yang bisa membantu mengontrol kadar gula darah.

Kebanyakan roti mengandung karbohidrat yang dapat memicu lonjakan kadar gula darah.

Nah, roti gandum adalah salah satu jenis roti yang memiliki indeks glikemik dan karbohidrat lebih rendah dibandingkan roti lainnya.

Ini karena adanya kandungan serat yang baik dalam roti gandum. Melansir dari jurnal PLoS Medicine, serat menjadi salah satu kandungan yang baik untuk mengoptimalkan pola diet sehat dan mengontrol kadar gula darah.

Hal ini karena kandungan serat mampu memperlambat pencernaan sehingga membantu menstabilkan kadar gula darah.

Mau tahu berapa angka kadar gula darah yang normal? Baca di artikel ini: “Catat, Ini Kadar Gula Darah yang Normal dalam Tubuh Berdasarkan Usia“

Sebagian besar buah-buahan memiliki indeks glikemik rendah yaitu kurang dari 55.

Sebab, buah-buahan mengandung banyak air dan serat yang dapat menyeimbangkan gula alami (fruktosa).

Nah, untuk mendapatkan manfaat ini, sebaiknya konsumsi buah secara utuh, bukan diolah menjadi jus.

Sebaiknya ketahui berbagai jenis buah yang baik bagi pengidap diabetes melalui artikel ini → 6 Pilihan Buah yang Aman untuk Pengidap Diabetes

Selain bergizi, ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga dijadikan makanan untuk penderita diabetes.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daging ubi jalar mengandung lebih banyak serat daripada kulitnya.

Meskipun masih belum ada bukti bahwa ubi jalar dapat membantu menstabilkan atau menurunkan kadar gula darah pada manusia, tidak diragukan lagi ubi jalar merupakan makanan sehat dan bergizi dengan skor glikemik yang rendah.

Makanan untuk penderita diabetes lainnya adalah oatmeal. Makanan ini mengandung B-glukan yang membantu menjaga kontrol glikemik dan skor glikemik di bawah 55.

Jadi, ada garansi kalau makanan yang satu ini tidak menyebabkan lonjakan maupun penurunan kadar gula darah.

Beberapa manfaat penting b-glukan yang terkandung dalam oat contohnya mengurangi respons glukosa dan insulin setelah makan, meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi lipid atau lemak dalam darah.

Kacang sangat kaya serat makanan dan memiliki skor glikemik di bawah 55. Kacang juga mengandung protein nabati tingkat tinggi, asam lemak tak jenuh, vitamin, flavonoid, magnesium, dan kalium.

Pilihlah kacang-kacangan utuh yang belum banyak diolah untuk mendapatkan manfaat kesehatan, salah satunya mengontrol gula darah.

Dalam sebuah studi pada 2013, 60 orang pengidap diabetes tipe 2 dan obesitas yang mengonsumsi metformin dan bawang putih mengalami penurunan yang lebih signifikan dalam kadar gula darah.

Makanan rekomendasi untuk penderita diabetes lainnya adalah yoghurt. Rutin mengonsumsi yoghurt yang tidak dicampur dengan perasa berpotensi mengurangi risiko diabetes tipe 2. Sebenarnya, peneliti masih belum yakin mengapa yogurt dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Namun, fakta yang bisa ditarik adalah yoghurt tawar termasuk makanan rendah glikemik. Seperti yang kamu ketahui, makanan rendah glikemik baik untuk pengidap diabetes.

Sayuran hijau menjadi salah satu jenis makanan sehat untuk penderita diabetes. Contohnya, seperti bayam dan kale menjadi makanan yang mengandung nutrisi tinggi, seperti vitamin A, C, E, K, zat besi, kalsium, dan kalium.

Makanan ini juga mengandung kalori dan karbohidrat yang cukup rendah sehingga baik untuk mengontrol kadar gula darah.

Menurut studi di Journal of Diabetes Investigation, berjudul Higher Intake of Fruits, Vegetables or Their Fiber Reduces The Risk of Type 2 Diabetes: A Meta‐Analysis, mengonsumsi sayuran hijau juga mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Hal ini karena sayuran mengandung serat, flavonoid, dan senyawa antioksidan cukup tinggi.

Selain itu, kandungan serat dalam sayuran juga kerap terkait dengan masalah sensitivitas insulin. Terpenuhinya kebutuhan serat meningkatkan kemampuan untuk menunda penyerapan karbohidrat.

Dengan begitu, tubuh mampu mencegah terjadinya resistensi insulin sehingga menghasilkan glukosa darah yang lebih rendah.

Ada berbagai jenis buah sitrus yang bisa kamu temui dengan mudah, seperti jeruk hingga lemon. Buah sitrus mengandung vitamin C, folat, dan potasium yang baik bagi pengidap diabetes.

Stroberi dan bluberi menjadi jenis buah beri yang bisa kamu dapatkan dengan mudah. Buah ini sangat baik dijadikan makanan untuk penderita diabetes.

Alasannya karena buah beri memiliki antioksidan dan vitamin C yang tinggi di dalamnya. Terpenuhinya kebutuhan kandungan tersebut, mampu membantu untuk mengontrol serta menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Bukan itu saja, buah beri juga mengandung nutrisi lain, seperti vitamin K, mangan, dan potasium yang bisa mengoptimalkan fungsi tubuh.

Daging dada ayam kaya akan protein serta rendah kalori. Dengan begitu, pengidap diabetes lebih mudah mempertahankan berat badan dan merasakan kenyang lebih lama.

Selain kaya akan protein, daging dada ayam juga mengandung nutrisi lainnya untuk meningkatkan kesehatan otot, tulang, dan mengoptimalkan kekebalan tubuh.

Makanan ini mengandung serat yang cukup tinggi. Hal ini membuat quinoa sangat bermanfaat untuk pengidap diabetes karena serat dan protein dalam makanan ini mampu untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Itulah berbagai makanan untuk penderita diabetes yang bisa kamu konsumsi untuk membantu mengontrol kadar gula darah dan menambah nutrisi dalam tubuh.

Kamu juga bisa cari tahu cara mengonsumsi makanan dengan tepat bagi pengidap diabetes melalui artikel ini → Tetap Sehat, Begini Makan Enak untuk Pengidap Diabetes

Selain mencoba makanan di atas, kamu juga perlu cek gula darah secara rutin. Tujuannya untuk mengontrol kadar gula darah guna mencegah diabetes.

Pemeriksaan juga berguna untuk mendeteksi diabetes sedini mungkin, sehingga kamu bisa segera melakukan perawatan dan mencegah terjadinya komplikasi.

Kini, kamu tidak perlu antre di rumah sakit atau klinik, kamu bisa melakukan Skrining Diabetes di rumah melalui layanan Halodoc Home Lab.

Halodoc menyediakan fasilitas Skrining Diabetes melalui layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jadetabek, Bandung, dan Surabaya).

Layanan ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.

Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

✔ Tak perlu repot keluar rumah.

✔ Hemat waktu dan biaya.

✔ Tenaga kesehatan responnya cepat.

✔ Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.

✔ Sampel diambil secara aman dan steril.

✔ Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).

✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.

✔ Harga untuk Skrining Diabetes adalah Rp 219.000, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.

✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.

✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya dari Halodoc.

Booking Skrining Diabetes Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Selain lewat aplikasi, kamu juga bisa order langsung dengan menghubungi nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Mudah sekali bukan? Pesan layanan Homelab sekarang juga!

Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Skrining Diabetes Mulai dari Rp 219.000,-

Halodoc, Jakarta – Meningkatnya kadar gula darah menjadi gejala utama yang terjadi pada penderita diabetes. Untuk mengendalikan kondisi ini, kamu perlu mengonsumsi makanan untuk penderita diabetes, atau yang bantu stabilkan kadar gula darah.

Lantas, apa saja sih makanan untuk penderita diabetes yang baik untuk dikonsumsi? Yuk cek rekomendasinya!

Ikan dengan omega-3

Jangan ragu untuk mengonsumsi ikan. Namun, pilihlah ikan yang memiliki kandungan omega-3 tinggi. Pastikan pengolahan ikan tetap sesuai untuk mengoptimalkan manfaatnya.

Sebuah penelitian yang terdapat dalam The British Journal of Nutrition, melibatkan 68 orang dewasa yang mengalami obesitas.

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi ikan omega-3 memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik, daripada yang tidak mengonsumsi ikan dengan omega-3 setelah makan.

Hal ini karena ikan tersebut juga mengandung protein yang bisa membantu mengontrol kadar gula darah.

Kebanyakan roti mengandung karbohidrat yang dapat memicu lonjakan kadar gula darah.

Nah, roti gandum adalah salah satu jenis roti yang memiliki indeks glikemik dan karbohidrat lebih rendah dibandingkan roti lainnya.

Ini karena adanya kandungan serat yang baik dalam roti gandum. Melansir dari jurnal PLoS Medicine, serat menjadi salah satu kandungan yang baik untuk mengoptimalkan pola diet sehat dan mengontrol kadar gula darah.

Hal ini karena kandungan serat mampu memperlambat pencernaan sehingga membantu menstabilkan kadar gula darah.

Mau tahu berapa angka kadar gula darah yang normal? Baca di artikel ini: “Catat, Ini Kadar Gula Darah yang Normal dalam Tubuh Berdasarkan Usia“

Sebagian besar buah-buahan memiliki indeks glikemik rendah yaitu kurang dari 55.

Sebab, buah-buahan mengandung banyak air dan serat yang dapat menyeimbangkan gula alami (fruktosa).

Nah, untuk mendapatkan manfaat ini, sebaiknya konsumsi buah secara utuh, bukan diolah menjadi jus.

Sebaiknya ketahui berbagai jenis buah yang baik bagi pengidap diabetes melalui artikel ini → 6 Pilihan Buah yang Aman untuk Pengidap Diabetes

Selain bergizi, ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga dijadikan makanan untuk penderita diabetes.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daging ubi jalar mengandung lebih banyak serat daripada kulitnya.

Meskipun masih belum ada bukti bahwa ubi jalar dapat membantu menstabilkan atau menurunkan kadar gula darah pada manusia, tidak diragukan lagi ubi jalar merupakan makanan sehat dan bergizi dengan skor glikemik yang rendah.

Makanan untuk penderita diabetes lainnya adalah oatmeal. Makanan ini mengandung B-glukan yang membantu menjaga kontrol glikemik dan skor glikemik di bawah 55.

Jadi, ada garansi kalau makanan yang satu ini tidak menyebabkan lonjakan maupun penurunan kadar gula darah.

Beberapa manfaat penting b-glukan yang terkandung dalam oat contohnya mengurangi respons glukosa dan insulin setelah makan, meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi lipid atau lemak dalam darah.

Kacang sangat kaya serat makanan dan memiliki skor glikemik di bawah 55. Kacang juga mengandung protein nabati tingkat tinggi, asam lemak tak jenuh, vitamin, flavonoid, magnesium, dan kalium.

Pilihlah kacang-kacangan utuh yang belum banyak diolah untuk mendapatkan manfaat kesehatan, salah satunya mengontrol gula darah.

Dalam sebuah studi pada 2013, 60 orang pengidap diabetes tipe 2 dan obesitas yang mengonsumsi metformin dan bawang putih mengalami penurunan yang lebih signifikan dalam kadar gula darah.

Makanan rekomendasi untuk penderita diabetes lainnya adalah yoghurt. Rutin mengonsumsi yoghurt yang tidak dicampur dengan perasa berpotensi mengurangi risiko diabetes tipe 2. Sebenarnya, peneliti masih belum yakin mengapa yogurt dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Namun, fakta yang bisa ditarik adalah yoghurt tawar termasuk makanan rendah glikemik. Seperti yang kamu ketahui, makanan rendah glikemik baik untuk pengidap diabetes.

Sayuran hijau menjadi salah satu jenis makanan sehat untuk penderita diabetes. Contohnya, seperti bayam dan kale menjadi makanan yang mengandung nutrisi tinggi, seperti vitamin A, C, E, K, zat besi, kalsium, dan kalium.

Makanan ini juga mengandung kalori dan karbohidrat yang cukup rendah sehingga baik untuk mengontrol kadar gula darah.

Menurut studi di Journal of Diabetes Investigation, berjudul Higher Intake of Fruits, Vegetables or Their Fiber Reduces The Risk of Type 2 Diabetes: A Meta‐Analysis, mengonsumsi sayuran hijau juga mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Hal ini karena sayuran mengandung serat, flavonoid, dan senyawa antioksidan cukup tinggi.

Selain itu, kandungan serat dalam sayuran juga kerap terkait dengan masalah sensitivitas insulin. Terpenuhinya kebutuhan serat meningkatkan kemampuan untuk menunda penyerapan karbohidrat.

Dengan begitu, tubuh mampu mencegah terjadinya resistensi insulin sehingga menghasilkan glukosa darah yang lebih rendah.

Ada berbagai jenis buah sitrus yang bisa kamu temui dengan mudah, seperti jeruk hingga lemon. Buah sitrus mengandung vitamin C, folat, dan potasium yang baik bagi pengidap diabetes.

Stroberi dan bluberi menjadi jenis buah beri yang bisa kamu dapatkan dengan mudah. Buah ini sangat baik dijadikan makanan untuk penderita diabetes.

Alasannya karena buah beri memiliki antioksidan dan vitamin C yang tinggi di dalamnya. Terpenuhinya kebutuhan kandungan tersebut, mampu membantu untuk mengontrol serta menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Bukan itu saja, buah beri juga mengandung nutrisi lain, seperti vitamin K, mangan, dan potasium yang bisa mengoptimalkan fungsi tubuh.

Daging dada ayam kaya akan protein serta rendah kalori. Dengan begitu, pengidap diabetes lebih mudah mempertahankan berat badan dan merasakan kenyang lebih lama.

Selain kaya akan protein, daging dada ayam juga mengandung nutrisi lainnya untuk meningkatkan kesehatan otot, tulang, dan mengoptimalkan kekebalan tubuh.

Makanan ini mengandung serat yang cukup tinggi. Hal ini membuat quinoa sangat bermanfaat untuk pengidap diabetes karena serat dan protein dalam makanan ini mampu untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Itulah berbagai makanan untuk penderita diabetes yang bisa kamu konsumsi untuk membantu mengontrol kadar gula darah dan menambah nutrisi dalam tubuh.

Kamu juga bisa cari tahu cara mengonsumsi makanan dengan tepat bagi pengidap diabetes melalui artikel ini → Tetap Sehat, Begini Makan Enak untuk Pengidap Diabetes

Selain mencoba makanan di atas, kamu juga perlu cek gula darah secara rutin. Tujuannya untuk mengontrol kadar gula darah guna mencegah diabetes.

Pemeriksaan juga berguna untuk mendeteksi diabetes sedini mungkin, sehingga kamu bisa segera melakukan perawatan dan mencegah terjadinya komplikasi.

Kini, kamu tidak perlu antre di rumah sakit atau klinik, kamu bisa melakukan Skrining Diabetes di rumah melalui layanan Halodoc Home Lab.

Halodoc menyediakan fasilitas Skrining Diabetes melalui layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jadetabek, Bandung, dan Surabaya).

Layanan ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.

Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

✔ Tak perlu repot keluar rumah.

✔ Hemat waktu dan biaya.

✔ Tenaga kesehatan responnya cepat.

✔ Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.

✔ Sampel diambil secara aman dan steril.

✔ Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).

✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.

✔ Harga untuk Skrining Diabetes adalah Rp 219.000, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.

✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.

✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya dari Halodoc.

Booking Skrining Diabetes Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Selain lewat aplikasi, kamu juga bisa order langsung dengan menghubungi nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Mudah sekali bukan? Pesan layanan Homelab sekarang juga!

Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Skrining Diabetes Mulai dari Rp 219.000,-

Halodoc, Jakarta – Meningkatnya kadar gula darah menjadi gejala utama yang terjadi pada penderita diabetes. Untuk mengendalikan kondisi ini, kamu perlu mengonsumsi makanan untuk penderita diabetes, atau yang bantu stabilkan kadar gula darah.

Lantas, apa saja sih makanan untuk penderita diabetes yang baik untuk dikonsumsi? Yuk cek rekomendasinya!