Jenis-janis Alat Berat
Penggunaan alat berat dalam pekerjaan konstruksi Teknik Sipil sudah menjadi kebutuhan dan wajib dilaksanakan.Alat berat yang digunakan dalam suatu proyek di buat untuk memudahkan pekerja sesuai dengan kegunaannya masing masing , seperti alat berat untuk menggali, alat berat untuk pengangkut, alat berat untuk pemuat, alat berat untuk penghampar, dan alat berat untuk pemadat.
Sebagai pemakai atau operator, alat berat haruslah digunakan secara efisien agar tingkat produktivitas dari alat tersebut tercapai sesuai dengan jadwal dan biaya tambahan yang dikeluarkan.Agar alat berat dapat digunakan secara efisien pemakai perlu mengetahui kemampuan alat jenis dan fungsi alat berat dan keterbatasan alat serta biaya operasional alat.
Alat berat merupakan alat yang digunakan untuk mempermudah proses pekerjaan sehingga menjadi lebih cepat, mudah dan hasilnya sesuai dengan harapan. Penggunaan alat berat tersebut harus benar-benar tepat dan menyesuaikan dengan kondisi dan situasi di lapangan.Oleh sebab itu kita wajib tahu sebelum menyewa atau menggunakannya. Berikut ini jenis-jenis dan fungsi alat berat yang telah di fabrikasi oleh perusahaan manufaktur.
1.Hydraulic excavator
Alat berat ini yang paling banyak digunakan dan paling umum diketahui masyarakat. Hydraulic excavator sering disebut juga Pull shovel atau Backhoe.Penggunaan excavator haruslah menyesuaikan dengan lapangannya, umumnya excavator menggunakan tenaga diesel engine dan full hydraulic system yang terbagi menjadi berbagai jenis sesuai dengan penggali yang ada di bagian depan.Pengoperasian excavator yang paling efisien adalah menggunakan metode heel and toe (ujung dan pangkal) mulai dari atas sampai ke bagian bawah.Bagian atas excavator dapat berputar (revolving unit) 360 derajat. Excavator mampu mendistribusikan muatan keseluruh bagian vessel dengan merata.
Gbr.1. Hydraulic Excavator
Loader adalah salah satu jenis alat berat yang mirip dengan dozer shovel tetapi dengan roda karet (ban) sehingga memiliki kemampuan dan kegunaannya sedikit berbeda.Loader hanya mampu beroperasi di daerah yang keras dan rata, kering dan tidak licin.Alat berat loader ini umumnya dipakai untuk menangani material proyek, terutama material hasil penggalian atau untuk membuat timbunan material.
Kelebihan wheel loader adalah :
Sedangkan kekurangannya adalah proses penempatan mutan ke dalam dumpt truck sulit untuk dapat dibuat merata bahkan kadang-kadang bisa miring sehingga dalam pengoperasiannya membutuhkan operator yang telah memiliki sertifikat resmi.
Truck merupakan kendaraan dalam jenis alat berat yang khusus digunakan sebagai alat angkut karena kemampuannya yang dapat bergerak cepat dan biaya operasi yang relative murah.Truck biasanya digunakan untuk mengangkut material konstruksi seperti bebatuan besar, batu belah, pasir, tanah, aspal dan lain-lainnya.Kelebihan truck sebagai alat angkut adalah sanagat efisien untuk pengangkutan jarak jauh dengan kapasitas muat besar.Selain beberapa kelebihan yang telah disebutkan , alat ini juga memiliki kekurangan yaitu dalam proses pengangkutan yang masih memerlukan alat lain untuk pemuatannya.
Grader berasal dari kata grade= kemiringan (permukaan), yaitu alat yang dibuat khusus untuk pekerjaan membuat kemiringan permukaan tanah secara mekanis.Alat berat ini memiliki fungsi untuk memotong, mendorong dan meratakan tanah, terutama pada tahap finishing agar diperoleh hasil pekerjaan dengan kerataan dan ketelitian yang optimal pada pekerjaan tanah
Selain itu grader juga digunakan untuk membuat kemiringan tanah atau badan jalan atau slope , juga sering digunakan untuk membuat parit-parit kecil.Blade pada motor grader ini dapat diatur sesuai dengan kehendak operator, dapat diubah fungsinya menjadi angle dozer, buldozer dan tilting dozer. Akan tetapi variasi yang dimiliki oleh grader pada posisi blade ini tidak berarti bahwa motor grader adalah bentuk dari jenis dozer. Jika digunakan untuk pekerjaan penggusuran tanah buldozer jauh lebih efektif dari grader, hal ini dikarenakan tenaga yang tersedia dan juga letak centroid (titik berat) pada blade buldozer.
Kepadatan tanah dapat terjadi secara alami atau dengan usaha pemadatan secara mekanis atau dengan menggunakan alat.Pemadatan adalah usaha penyusunan butir-butir material yang dipadatkan sehingga rongga-rongga udara dan air yang semula ada diantara butir-butir dapat dihilangkan atau dibatasi pada proporsi dan syarat-syarat ditentukan dalam percobaan laboratorium.
Berikut dibawah ini jenis compactor yang umum digunakan dalam proyek pemadatan badan jalan.
Compactor jenis ini biasanya diguanakan untuk penggilasan akhir, maksudnya fungsi tundem roller compactor ini adalah untuk meratakan permukaan, jangan sampai menggunakan tundem roller untuk memadatkan permukaan batuan yang keras dan tajam karena dapat merusak roda.Terdapat dua model tundem roller two axle tundem roller three axle tundem roller. Three axle tundem roller berfungsi untuk menambah kepadatan yang biasanya dipakai untuk proyek lapangan terbang.
Vibration roller memiliki fungsi yang sama dengan tundem roller, namun vibration roller mempunyai efisiensi pemadatan yang sangat baik.Compactor jenis ini digunakan secara luas dalam tiap jenis pekerjaan pemadatan.Efek yang didapatkan dari penggunaan vibrator roller adalah gaya dinamis terhadap tanah.Butir-butir tanah yang terkena gilasan akan mengisii bagian-bagian kosong yang terdapat diantara butir-butirnya.Sehingga akibat getaran tersebut tanah menjadi padat dengan susunan yang lebig kompak.
Pneumatic Tired Roller memadatkan tanah dengan menggunakan dua metode gabungan yaitu kneading action dan static weight. Tekanan Compactor model ini dapat disesuaikan dengan cara mengatur berat alat, menambah atau mengurangi tekanan ban, mengatur lebar ban dan mengatur tekanan ban.
Asphalt Finisher atau asphalt paver merupakan alat berat dengan roda ban ataupun crawler yang dilengkapi dengan suatu system yang mampu menghamparkan campuran aspalt diatas permukaan pondasi jalan . Asphal paver dengan roda ban sebaiknya digunakan pada pengaspalan jalan dimana alat tersebut sering dipindahkan.
Sedangkan penggunaan asphalt paver dengan roda crawler akan berfungsi dengan baik dan lebih pas jika kondisi jalan yang akan dibangun menanjak atau menurun.Hal tersebut dikarenakan paver beroda crawler lebih stabil dibandingkan asphalt paver dengan roda ban.Pada bagian depannya terdapat hopper yang berfungsi untuk menerima campuran asphalt dan rear dumptruck atau dari bottom dump truck. Asphalt finisher akan bekerja dengan menghamparkan campuran asphalt diatas permukaan pondasi jalan dengan menggunakan conveyor dan auger.Dengan adanya conveyor , maka campuran asphalt bisa terdistribusi secara merata dan terthindar dari segregasi.
Crane merupakan alat berat untuk pekerjaan proyek konstruksi yang keberadaannya dapat dilihat dari jarak yang jauh sekalipun. Crane memiliki tinggi dan ukuran yang besar mengingat funsinya untuk mengangkat material yang dipindahkan. Kelebihan crane adalah dapat dioperasikan secara vertikal maupun horizontal dalam jarak tertentu.
Menggunakan alat berat dan alat pelindung diri untuk menyelesaikan tugas tugas konstruksi di era modern sudah menjadi hal lumrah. Perkembangan di industri pembangunan membuat kebutuhan alat berat semakin meningkat. Produsen pun membuat beberapa Jenis Alat Berat yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pembangunan.
Penggunaan alat berat dan sejenisnya untuk pekerjaan konstruksi mulai dari pembangunan gedung, pembuatan jalan dan lain sebagainnya. Aktivitas pembangunan di dunia konstruksi membutuhkan sumber daya manusia yang baik dengan bantuan beberapa alat. Berikut adalah beberapa jenis alat berat.
Jenis alat berat pertama yang paling sering terdengar adalah excavator. Ini merupakan salah satu alat berat yang orang gunakan untuk penggalian tanah atau memindahkan material ke dalam truk muatan. Kehadiran excavator sangat penting dan alat ini punya kegunaan lain dalam aktivitas proyek konstruksi.
Alat berat satu ini juga paling sering orang gunakan karena memang multifungsi. Kemampuannya dalam mengakat tanah, material sebagai pondasi sangat penting. Excavator bisa seseorang gunakan untuk mengeruk sungai serta meratakan tanah.
Jenis alat berat berikutnya adalah scraper yang sangat berguna dalam memotong lereng bendungan atau lereng tanggul. Scraper juga dapat seseorang manfaatkan untuk menggali tanah yang masih ada di antara beton. Biasanya penggalian tanah ini ada di jalan raya sehingga bisa orang pindahkan.
Untuk kinerjanya sendiri scraper cukup baik karena mampu menggali permukaan tanah hingga ketebalan 2,5 mm. Kedalam tersebut memang sangat sulit menggalinya apabila tidak menggunakan alat berat. Menariknya scraper juga jadi alat berat yang bisa menimbun lokasi panggilan dengan ketebalan minimum 2,5 mm.
Asphalt paver merupakan salah jenis alat yang kehadirannya juga sangat penting di dunia konstruksi. Kemampuannya adalah menghamparkan campuran aspal yang sebelumnya telah diproduksi menjadi aspal.
Akan tetapi jenis alat berat satu ini memiliki kelemahan misalnya manuver perputaran rodanya seperti terlihat lebih lama. Salah satu alasan kenapa roda karet ini bekerja sedikit lambat karena daya ambangnya sangatlah kasar.
Diesel Hammer menjadi alat berat dengan kemampuan memukul atau memancang tiang pancang ke dalam tanah. Pada dasarnya alat ini orang gunakan untuk kebutuhan bangunan dan pemasangan pondasi dalam bangunan bertingkat. Kemampuannya sangat berguna dalam penanaman pondasi untuk bangunan seperti jembatan atau dermaga.
Menariknya lagi Diesel Hammer dapat bekerja secara optimal karena memanfaatkan mesin uap dalam menggerakan elemen pemukulnya. Jenis hammernya sendiri dapat menyesuaikan dengan kebutuhan misal seperti single hammer untuk pemancangan tiang pancang tertentu.
Roller menjadi alat berat yang juga banyak orang gunakan dalam berbagai kegiatan. Sebenarnya nama lengkap alat ini adalah pneumatic tire roller. Alat ini umumnya orang gunakan dalam menggilas lapisan hot mix. Dengan kata lain, roller menjadi alat yang berfungsi sebagai pemadat tanah.
Dalam penerapannya roller terbagi dalam beberapa jenis lagi sesuai kebutuhan. Umumnya orang akan menggunakan roller berdasarkan bahan roda penggilasnya. Tentunya saja hal ini harus memperhatikan jenis permukaan apakah halus, kasar, dan lainnya sebagainya. Roller dengan pemilihan tepat dapat bekerja secara optimal dalam meratakan atau menggilan lapisan hot mix.
Buildozer juga menjadi salah satu alat berat dengan kemampuan luar biasa. Fungsi alat ini adalah untuk mengolah lahan. Biasanya orang menggunakan bulldozer untuk mendorong material hasil galian, ke arah depan, samping sehingga dapat menimbunnya.
Dalam prakteknya jenis bulldozer ini dapat terbagi dalam beberapa jenis. Misalnya swamp bulldozer untuk mengerjakan proyeksi rawa. Ada juga crawler tractor dozer yang punya roda kelabang sehingga dalam menggunakannya di beberapa medan tertentu. Memahami jenis jenis bulldozer ini sangat penting sebelum menggunakannya agar bisa sesuai kebutuhan.
Wheel loader merupakan alat berat yang sebenarnya fungsinya hampir sama dengan bulldozer. Kemampuannya adalah memindahkan barang atau material dari satu tempat ke tempat lain. Akan tetapi yang wheel loader angkut adalah alat alat dalam aktivitas konstruksi.
Sederhananya wheel loader ini akan menggali sebuah bucket sehingga dapat mendorong material tersebut. kemudian traktor mundur dan bucket tersebut diangkat ke atas wheel loader. Keberadaannya juga sangat penting dalam aktivitas pembangunan maupun konstruksi terutama dalam menghaluskan permukaan bidang rata.
Macam Macam Alat Berat Tambang dan Fungsinya
Berikut 7 alat berat dan fungsinya dalam industri pertambangan:
Excavator merupakan alat tambang manual yang sering digunakan dalam industri pertambangan. Fungsi utama dari alat ini yaitu untuk menggali, memuat, dan memindahkan material, seperti material tanah, batu, pasir, dan kerikil.
Jenis-jenis excavator:
Keunggulan excavator:
Ketahui jenis-jenis excavator dan fungsinya masing masing di artikel selanjutnya!
Bulldozer adalah alat berat tambang batubara yang dilengkapi dengan pisau lebar di bagian depannya. Selain itu, alat ini berguna untuk menggali, mengangkut, dan meratakan material seperti tanah, batu, dan puing.
Jenis-jenis bulldozer:
Fungsi bulldozer dalam pertambangan:
Dump truck adalah salah satu dari macam macam alat berat tambang batubara yang berguna untuk mengangkut material dalam jumlah besar. Selain itu, alat ini memiliki bak belakang yang dapat Anda miringkan untuk membuang material di tempat yang Anda tuju.
Jenis-jenis dump truck:
Fungsi dump truck dalam pertambangan:
Wheel loader adalah alat berat tambang batubara yang memiliki bucket di bagian depannya. Selain itu, alat ini biasanya berguna untuk memuat dan mengangkut material seperti tanah, batu, dan pasir.
Jenis-jenis wheel loader:
Fungsi wheel loader dalam pertambangan
Grader adalah jenis alat tambang manual yang berguna untuk meratakan dan membentuk permukaan tanah. Alat ini juga sudah lengkap dengan pisau yang dapat Anda atur tinggi rendahnya untuk membuat permukaan yang datar dan rata.
Fungsi grader dalam pertambangan:
Crane adalah alat berat tambang yang berguna untuk mengangkat dan memindahkan material berat. Selain itu, alat ini memiliki jib atau lengan yang dapat Anda naik-turunkan dan berputar.
Fungsi crane dalam pertambangan:
Baca lebih lanjut mengenai crane dan fungsinya di artikel selanjutnya
Terakhir adalah drilling rig yang merupakan alat berat untuk melakukan pengeboran lubang dalam tanah atau batuan. Selain itu, alat ini umumnya memiliki mesin bor dan peralatan yang penting untuk pengeboran.
Fungsi drilling rig dalam pertambangan:
Produk Alat Berat Unggulan Dari Kami
Excavator 15 Ton LG9150 LGMA PC150
Keunggulan Excavator LGMA 6 TON LG9150
Excavator LGMA 6 Ton LG9150 memiliki mesin yang memberikan daya yang diperlukan untuk menggerakkan seluruh mesin dan melakukan tugas penggalian. Mesin ini biasanya bertenaga tinggi dan dilengkapi dengan sistem hidrolik untuk mengontrol pergerakan bucket, lengan, dan stik. Excavator LGMA LG9060 dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan konstruksi seperti penggalian lubang, pembongkaran, pemindahan material, pemasangan pipa, dan banyak lagi.
Garansi Excavator LGMA 15 Ton LG9150
PT Big Dipper Machinery Indonesia memberikan garansi selama 2 Tahun atau 1000 jam Hour Meters (HM). PT Big Dipper Machinery Indonesia memiliki 12 kantor cabang di Indonesia untuk menunjang kebutuhan After Sales.
Spesifikasi: OPERATING WEIGHT: 14.000 kg BOOM LENGTH: 4600 mm ARM LENGTH: 2500 mm BUCKET CAPACITY: 0,56 m3 ENGINE MODEL: Cummins QSF3.8 RATED POWER: 86 kw/2.200 rpm FUEL TANK: 290 L HYDRAULIC TANK OIL: 200 L TRACK WIDHT: 500 mm GRADE ABILITY: 35o (70%)
Untuk informasi produk lebih lengkapnya klik disini.
Excavator LGMA 6 Ton LG9060
Excavator LGMA 6 Ton LG9060 memiliki mesin yang memberikan daya yang diperlukan untuk menggerakkan seluruh mesin dan melakukan tugas penggalian. Mesin ini biasanya bertenaga tinggi dan dilengkapi dengan sistem hidrolik untuk mengontrol pergerakan bucket, lengan, dan stik. Excavator LGMA LG9060 dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan konstruksi seperti penggalian lubang, pembongkaran, pemindahan material, pemasangan pipa, dan banyak lagi.
Keunggulan Excavator LGMA 6 TON LG9060
Excavator LGMA 6 Ton LG9060 memiliki mesin yang memberikan daya yang diperlukan untuk menggerakkan seluruh mesin dan melakukan tugas penggalian. Mesin ini biasanya bertenaga tinggi dan dilengkapi dengan sistem hidrolik untuk mengontrol pergerakan bucket, lengan, dan stik. Excavator LGMA LG9060 dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan konstruksi seperti penggalian lubang, pembongkaran, pemindahan material, pemasangan pipa, dan banyak lagi.
Garansi Excavator LGMA 6 Ton LG9060
PT Big Dipper Machinery Indonesia memberikan garansi selama 1 Tahun atau 1000 jam Hour Meters (HM). PT Big Dipper Machinery Indonesia memiliki 12 kantor cabang di Indonesia untuk menunjang kebutuhan After Sales.
Spesifikasi: OPERATING WEIGHT: 5.850 kg BOOM LENGTH: 3000 mm ARM LENGTH: 1550 mm BUCKET CAPACITY: 0,25 m3 ENGINE MODEL: Yanmar 4TNV94L RATED POWER: 36,2 kw/2.100 rpm FUEL TANK: 130 L HYDRAULIC TANK OIL: 80 L TRACK WIDHT: 400 mm GRADE ABILITY: 35o (70%)
Untuk informasi produk lebih lengkapnya klik disini.
Excavator LGMA 8 Ton LG9080
Excavator LGMA 8 Ton LG9080 memiliki daya gali yang tinggi, memungkinkannya untuk menggali dan mengangkat material dengan efisiensi tinggi. Ini membuatnya ideal untuk proyek-proyek besar yang melibatkan penggalian tanah dalam jumlah besar. Excavator LGMA LG9080 memiliki desain yang kokoh dan tahan lama, memungkinkannya untuk bertahan dalam kondisi kerja yang berat dan berbagai lingkungan konstruksi.
Keunggulan Excavator LGMA 8 Ton LG9080
Excavator LGMA 8 Ton LG9080 memiliki daya gali yang tinggi, memungkinkannya untuk menggali dan mengangkat material dengan efisiensi tinggi. Ini membuatnya ideal untuk proyek-proyek besar yang melibatkan penggalian tanah dalam jumlah besar. Excavator LGMA LG9080 memiliki desain yang kokoh dan tahan lama, memungkinkannya untuk bertahan dalam kondisi kerja yang berat dan berbagai lingkungan konstruksi.
Garansi Excavator LGMA 8 Ton LG9080
PT Big Dipper Machinery Indonesia memberikan garansi selama 1 Tahun atau 1000 jam Hour Meters (HM). PT Big Dipper Machinery Indonesia memiliki 12 kantor cabang di Indonesia untuk menunjang kebutuhan After Sales.
Spesifikasi: OPERATING WEIGHT: 8.000 kg BOOM LENGTH: 3722 mm ARM LENGTH: 1620 mm BUCKET CAPACITY: 0,3 m3 ENGINE MODEL: Yanmar 4TNV98T-ZCSKLC RATED POWER: 56,5 kw/2.200 rpm FUEL TANK: 132 L HYDRAULIC TANK OIL: 120 L TRACK WIDHT: 450 mm GRADE ABILITY: 35° (70%)
Untuk informasi produk lebih lengkapnya klik disini.
Dengan mengetahui jenis, fungsi, dan cara kerja dari excavator, Anda dapat lebih mudah menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan proyek. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan tim kami untuk mendapatkan rekomendasi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Baca juga artikel kami yang lainnya: https://alatberat.bdmi.co.id/rekomendasi-alat-berat-konstruksi/
10 Jenis Alat Berat Beserta Fungsinya Untuk Proyek Bangunan
Alat berat merupakan mesin dengan ukuran besar yang didesain untuk melaksanakan tugas-tugas konstruksi seperti pemindahan bahan bangunan, pengerjaan tanah (earthworking), dan lain-lain. Umumnya alat berat digunakan dalam pekerjaan konstruksi, seperti pembangunan jalan, gedung ataupun pertambangan yang memerlukan sumber daya baik manusia maupun mesin untuk membantu pekerjaan. Alat berat diproduksi oleh beberapa perusahaan besar seperti Komatsu (Jepang), Caterpillar (Amerika), Volvo (Swedia), Hitachi (Jepang), Doosan Infracore (Korea Selatan), dan lain-lain.
Jenis – Jenis Alat Berat Beserta Fungsinya
Excavator (bego) merupakan jenis alat berat yang secara umum digunakan untuk melakukan penggalian pada tanah dan memindahkan tanah atau material lainnya ke dalam truk muata. Excavator atau yang disebut oleh orang Indonesia sebagai bego merupakan alat yang paling sering ada pada suatu proyek dikarenakan fungsinya yang beragam. Selain penggunaannya untuk menggali tanah, excavator memiliki fungsi lainnya antara lain untuk memindahkan material berat, meratakan tanah, menancapkan batang pondasi, mengeruk sungai, dan banyak lagi lainnya.
Bulldozer merupakan alat berat yang secara umum digunakan untuk mengolah lahan. Umumnya digunakan untuk mendorong material tanah, hasil galian, baik itu ke arah depan, samping, ataupun untuk membuat suatu timbunan material. Jenis bulldozer yang ada sekarang ini cukup bervariasi, Swamp bulldozer contohnya jenis bulldozer yang digunakan dalam pengerjaan rawa. Crawler tractor dozer merupakan bulldozer yang memakai roda kelabang. Wheel tractor dozer merupakan bulldozer yang memakai roda karet.
Wheel loader merupakan alat yang memiliki fungsi tak terlalu berbeda dari bulldozer, yaitu digunakan untuk memindahkan material atau barang dari suatu alat atau tempat ke alat atau tempat yang lainnya. Cara kerjanya dengan menggali (melakukan loader). Kemudian bucket akan didorong pada material yang nantinya diangkat. Jika bucket telah penuh, maka tractor mundur dan bucket diangkat ke atas untuk nantinya dipindahkan. Wheel loader memiliki fungsi lain yaitu membersihkan tempat atau lokasi pekerjaan, meratakan timbunan tanah dan mengisinya kembali, menggusur tanah dengan jarak dekat, meratakan permukaan ataupun menghaluskan permukaan bidang rata dan sebagainya.
Vibro roller (Stump) atau yang disebut juga dengan wales merupakan alat yang digunakan untuk memadatkan permukaan aspal atau tanah. Stump kerap digunakan saat membuat jalan raya. Sebenarnya alat ini bernama vibro roller, akan tetapi orang Indonesia kerap menyebutnya dengan stum, mesin penggulung atau mesin galindong. Di pasaran, ukuran alat ini cukup bervariatif, ada yang berukuran kecil, sedang sampai besar sehingga alat ini bisa digunakan di beragam variasi lahan, mulai dari lahan berukuran kecil hingga lahan berukuran besar.
Crane memiliki fungsi untuk memindahkan atau mengangkut material dari bawah ke atas atau sebaliknya. Derek jangkung atau crane umumnya digunakan dalam proyek pembangunan gedung. Beragam material yang sulit dipindahkan dengan tenaga manusia ke permukaan yang tinggi seperti atap gedung nantinya diderek dengan crane. Alat ini dapat bergerak mekanis secara horizontal dan vertikal. Ada beragam jenis crane yang dapat ditemukan di pasaran, mulai dari mobile crane (truck crane), tower crane, hydraulic crane, crawler crane, overhead crane, dan lain-lain.
Motor grader atau grader merupakan alat berat dengan pisau panjang yang digunakan untuk meratakan permukaan tanah secara mekanis. Tak hanya itu, alat ini pun bisa digunakan untuk mencampur tanah, melakukan penggusuran tanah, mengurug kembali galian tanah, meratakan tanggul, dan banyak lagi lainnya. Secara umum grader digunakan pada tahap akhir, seperti mengatur atau memperbaiki. Digunakan pada konstruksi dan pemeliharaan jalan berkerikil dan jalan tanah, atau bisa juga digunakan untuk mempersiapkan landasan dasar pada proyek pembuatan jalan raya sebelum disebarkan lapisan aspal.
Motor scraper atau scraper merupakan jenis alat berat yang banyak digunakan dalam memotong lereng bendungan ataupun lereng tanggul. Alat berat ini juga bisa digunakan untuk menggali tanah yang berada di antara bangunan beton dan bisa juga digunakan untuk meratakan jalan raya. Pada proses kerjanya, alat ini dapat menggali permukaan tanah sampai tebal/kedalamannya lebih dari 2,5 mm dan juga bisa menimbun suatu lokasi yang diinginkan, sampai ketebalan minimum lebih dari 2,5 mm.
Asphalt paver atau yang sering disebut dengan asphalt finisher merupakan suatu alat yang bisa menghamparkan campuran aspal yang sebelumnya telah dibuat dengan alat produksi aspal. Kelemahan dari asphalt paver ini adalah manuver perputaran roda kelabang yang tampak lebih lama. Sebab roda karet yang digunakan dengan daya ambang yang terasa lebih kasar.
Diesel hammer ini sendiri merupakan suatu alat yang digunakan dalam memukul atau memancang tiang pancang ke dalam tanah. Umumnya alat ini akan digunakan dalam membangun pondasi untuk bangunan bertingkat, jembatan tower, dermaga, dan bangunan lainnya. Alat ini bekerja dengan memakai mesin uap, dalam menggerakan hammer atau pemukul, di bagian single ataupun double acting steam hammer yang dipakai. Hammer yang dipakai dalam memukul tiang pancang ini sendiri cukup bervariasi, ada yang memiliki model tetap, gantung, dan ada pula yang berputar di bidang vertikal.
Pneumatic tire roller atau yang kerap disingkat menjadi roller merupakan jenis alat yang digunakan pada proyek yang menghasilkan bahan granular. Tak hanya itu alat ini umumnya juga digunakan dalam menggilas lapisan hot mix. Maka dari itu, roller kerap digunakan sebagai alat pemadat tanah. Ada beberapa jenis roller yang digunakan secara umum, antara lain:
*Baca Juga: Mengenal Heavy Equipment Insurance dari Asuransi Astra
Demikian pembahasan tentang jenis alat berat beserta fungsinya untuk proyek bangunan yang perlu untuk Anda ketahui. Alat berat memang memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan pembangunan, pertambangan, pertanian/perkebunan, dan sebagainya. Sesuai namanya, risiko yang dihadapi alat berat saat dioperasikan juga tak kalah berat. Berdasarkan pengalaman, kecelakaan kecil hingga besar bahkan kerugian total bisa dialami dari penggunaan alat berat.
Sementara itu, nilai investasi alat besar sangatlah besar sehingga bisa berdampak pada keuangan perusahaan bila mengalami hal-hal tak diinginkan. Pendapatan bisa menurun karena unit tak dapat digunakan dalam waktu lama. Biaya perbaikan yang termasuk tinggi juga bisa menguras keuangan perusahaan. Oleh karena itu salah satu solusi terbaik untuk pengusaha dan pemilik alat berat adalah asuransi alat berat. Nah bagi Anda yang ingin tahu tentang asuransi alat berat, langsung saja kunjungi Asuransi Astra untuk asuransi alat berat yang lengkap dan terjamin!
Alat berat merupakan mesin atau peralatan yang didesain untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan berat yang tidak dapat dilakukan secara manual. Alat berat umumnya digunakan dalam pekerjaan konstruksi dan pertambangan namun tidak jarang juga digunakan pada industri manufaktur. Alat berat diatur dalam Peraturan Mentri Tenaga Kerja Nomor 8 Tahun 2020 tentang K3 Alat dan Angkut.
Backhoe merupakan alat berat yang terdiri atas susunan hoe di bagian belakang sebagai loader dan bucket di bagian depan sebagai shovel. Backhoe digunakan untuk melakukan penggalian dengan memanfaatkan hoe di belakang bawah alat berat dan bucket untuk melakukan aktivitas seperti pembongkaran atau pengangkatan material. Karena memiliki fungsi kerja ganda maka roda depan lebih kecil dari pada roda belakang untuk mendukung mobilitas sedangkan bagian belakang ditopang dengan outrigger agar alat tetap stabil saat mengoperasikan shovel.
Power shovel merupakan alat berat yang digunakan untuk menggali material yang letaknya lebih tinggi dari keberadaan alat tersebut. Power shovel sering digunakan untuk melakukan penggalian pada tebing yang letaknya lebih tinggi dari alat. Power shovel terdiri dari dua jenis yaitu cable controlled dan hydraulic controlled.
Excavator merupakan alat berat yang memiliki fungsi utama untuk menggali tanah dan memuatnya ke dalam truk atau menimbun tanah tersebut disekitar shovel dengan cara memutar badan excavator sampai dengan sudut 360°. Selain itu excavator dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pengangkatan beban yang berat, pembongkaran, pengerukan, penebangan pohon dan lain-lain.
Clam shell merupakan salah satu jenis excavator namun yang membedakan hanya pada bucket dan proses penggaliannya. Clam shell menggali lubang dengan menjatuhkan bucket setinggi mungkin dan membuka kedua sisi bucket. Bila bucket telah jatuh dan masuk kedalam tanah, maka bucket bersamaan dengan kabel pengangkatnya ditarik menutup. Kemudian tanah yang telah terisi ke dalam bucket dipindahkan atau dimuat ke dalam truk atau alat angkut lainnya.
Asphalt finisher atau Paver
Paver merupakan alat berat yang berfungsi menghamparkan material aspal supaya merata dalam konstruksi jalan. Paver juga digunakan untuk mencampur aspal dengan materi lain.
Asphalt finisher. FOTO/iStockphoto
Wheel Tractor Scrapers
Wheel tractor scrapers merupakan jenis alat berat yang digunakan untuk meratakan permukaan tanah dengan cara pengikisan. Bagian depan alat ini serupa dengan traktor beroda sementara bagian belakang berisi susunan scrapping seperti pelat horizontal, ban berjalan dan hopper untuk pengumpul tanah. Wheel tractor scrapers banyak digunakan untuk memotong lereng bendungan atau tanggul.
Jenis Alat Berat Tambang & Fungsinya
Industri pertambangan adalah salah satu sektor yang sangat penting dalam perekonomian global. Dalam kegiatan pertambangan, penggunaan alat berat yang efisien dan efektif sangatlah vital.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh macam alat berat tambang yang digunakan dalam pertambangan dan fungsinya masing-masing. Mulai dari excavator hingga drilling rig, mari telusuri peran penting alat-alat ini dalam mempermudah dan meningkatkan produktivitas operasi pertambangan.
Jenis-Jenis Alat Berat yang Jarang Diketahui
Berikut ini beberapa jenis alat berat yang sering digunakan untuk membantu berbagai pekerjaan manusia dan jarang diketahui diantaranya:
Excavator adalah jenis alat berat yang berfungsi untuk menggali dan mengeruk tanah. Terdiri dari boom, stick, bucket, dan crab yang merupakan bagian komponen utama dari excavator. Ada lebih dari satu jenis excavator yang saat ini beroperasi dan memiliki ukuran dimensi yang berbeda beda. Jenis excavator terbesar adalah Hydraulic Shovel Excavator dengan total muatan bucket maksimal 61 ton dalam sekali pengerukan.
Grader adalah jenis alat yang berfungsi untuk meratakan permukaan tanah. Selain itu, juga bisa mengelupas tanah, menyebarkan material dan merawat jalan. Bagian komponen utama dari Grader terdiri dari Blade, Scarfier, Ripper, dan Moldboard. Memiliki rentang kapasitas blade adalah mulai dari 2,50 sampai 7,30 m serta rentang kapasitas mesin mulai dari 93–373 kW (125–500 hp).
Crane adalah jenis alat berat yang memiliki fungsi utama untuk mengangkut dan dapat berotasi hingaa 360 derajat. Jangkauan mengangkut crane tergantung dari panjang lengannya. Semakin panjang lengannya maka, jangkauan mengangkutnya pun bisa hingga puluhan meter. Ada beberapa jenis crane diantaranya seperti.
Berat yang dapat diangkat oleh crane bisa mencapai 9000 ton dalam sekali angkat. Jenis crane yang bisa mengangkatnya adalah Floating Crane yang biasanya digunakan untuk membantu dalam pembuatan konstruksi kapal.
Bore Pile adalah alat yang berfungsi untuk mengebor tanah (membuat lubang). Umumnya penggunaan Bored Pile untuk pengerjaan lubang untuk pembuatan pondasi bangunan. Komponen utamanya terdiri dari sasis atau rangka utama dan bagian pengeboran yang berbentuk seperti crane. Standar dari penggalian lubang biasanya memiliki diameter 30 cm sampai 80 cm. Untuk kedalamannya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan penggalian.
Diesel Hammer adalah alat berat yang memiliki fungsi untuk merancang dan memukul tiang pancang ke tanah. Sering digunakan pada pengerjaan konstruksi untuk pemasangan pondasi. Cara kerja dari alat ini menggunakan bantuan mesin uap untuk menggerakkan hammer (pemukul). Dengan frekuensi pukulan per menitnya bisa mencapai 40 hingga 50 pukulan. Bagian utamanya terdiri dari mesin uap, hammer, dan leader.
Scraper adalah alat yang memiliki fungsi untuk mengeruk, mengangkut, dan menabur hasil tanah pengerukan secara berlapis. Penggunaan alat ini biasanya pada jenis pekerjaan pertambangan dan konstruksi. Ada dua jenis Scraper yaitu, Towed Scraper dan Motor Scraper. Mampu melakukan pengangkutan dengan jarak 500 sampai dengan 2000 meter.
Roller adalah alat yang memiliki fungsi untuk menghaluskan dan memadatkan permukaan tanah. Jenis pekerjaan yang sering menggunakan alat ini adalah pertambangan dan konstruksi. Mempunyai komponen utama yaitu, roller yang memiliki berat bisa mencapai 8 – 14 ton. Ada beberapa jenis Roller diantaranya seperti
Bulldozer adalah alat berat yang berfungsi untuk memindahkan atau meratakan gundukan tanah. Memiliki komponen utama yaitu, blade dengan ukuran yang cukup besar yang terletak dibagian depan. Penggunaan Bulldozer banyak digunakan pada jenis pekerjaan pertambangan dan konstruksi. Jumlah muatan yang dapat didorong oleh Bulldozer tergantung dari jenis blade yang digunakan. Berikut ini beberapa jenis blade Bulldozer diantaranya:
Dump Truck adalah alat yang memiliki fungsi untuk mengangkut atau memuat suatu material atau barang. Sama dengan truk pada umumnya yang membedakan adalah jumlah muatan yang dapat diangkut jauh lebih besar dan berat. Jumlah volume muatan yang dapat diangkut bisa mencapai lebih dari 20 meter kubik dengan total berat rata-rata bisa mencapai 100 ton. Adapun jenis-jenis Dump Truck yang sering digunakan seperti.
Dragline Excavator
Dragline excavator merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membantu proses pembangunan pelabuhan, penggalian di bawah air, pembuangan sedimen di badan air. Dragline excavator terdiri dari boom panjang dan bucket penggali yang digantung dari bagian atas boom menggunakan kabel.
Bulldozer merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menghilangkan lapisan atas tanah hingga kedalaman tertentu, meratakan tanah dan menumbangkan pohon saat proses land clearing. Lapisan tanah dihilangkan menggunakan pelat logam lebar bermata tajam yang terletak di bagian depan alat. Pelat logam ini dapat diturunkan dan dinaikkan menggunakan piston hidrolik.
Chain trenchers merupakan salah satu jenis alat berat berupa trenchers yang berfungsi untuk memotong tanah dengan kondisi sulit untuk digali. Chain trenchers sering digunakan untuk penggalian parit dengan lebar yang tidak terlalu besar namun dalam.
Wheel trenchers merupakan salah satu jenis alat berat berupa trenchers yang berfungsi untuk memotong tanah dengan bentuk roda logam yang bergerigi dan lebih besar dari chain trenchers. Wheel trenchers sering digunakan untuk melakukan penggalian pada pembuatan trotoar atau akses utilitas di bawah jalan. Jika material yang digali sangat keras maka lebih baik menggunakan wheel trenchers.
Grader merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk meratakan permukaan tanah. Grader sering digunakan dalam pekerjaan pembangunan terutama pada konstruksi jalan. Selain itu grader juga dapat digunakan untuk menghilangkan salju atau kotoran pada jalan, meratakan tanah sebelum dilakukan pengaspalan dan lain-lain. Grader memiliki pelat horizontal di antara roda depan dan roda belakang yang dapat diturunkan ke bawah untuk meratakan tanah.
Bridges/Overhead Crane
Bridge/overhead crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Seperti namanya crane ini memiliki bentuk seperti jembatan dimana terdapat dua penopang berupa balok baja yang menahan beban kerja dengan hoist yang berjalan di sepanjang lintasan bridge/overhead crane.
Gantry crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Gantry crane memiliki dua rangka kaki baja dan umumnya dibangun di atas lintasan. Gantry crane sering terdapat pada area dermaga dan pelabuhan pengiriman, digunakan untuk mengangkat kargo dari kapal.
Jib crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Jib crane dipasang secara permanen di atas workstation dan umumnya digunakan untuk pekerjaan berulang. Jib atau lengan umumnya dipasang pada pilar yang terpasang di dinding atau lantai dengan hoist yang dapat digerakan dan memiliki beberapa gerakan tambahan.
Feller bunchers merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menebang pohon-pohon besar di area yang akan dilakukan pekerjaan konstruksi. Alat ini dapat merobohkan pohon dan mengambilnya tanpa menebang serta mengumpulkan pohon yang ditebang di satu tempat yang memudahkan pekerjaan loader atau pemuatan dan dump truck untuk proses kerja selanjutnya.
Pile boring merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membuat lubang bor di lokasi konstruksi untuk pemasangan tiang pancang pracetak atau paku bumi.
Pile driving merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menangkat tiang dan menahan pada posisi yang benar dan mendorong ke tanah hingga kedalaman yang dibutuhkan. Tiang pancang akan didorong ke tanah dengan memalu bagian atas tiang yang dilakukan secara hidrolik atau dengan menjatuhkan secara keras.
Demikian penjelasan mengenai berbagai jenis dan fungsi alat berat yang sering digunakan dalam pekerjaan konstruksi, proses pertambangan maupun industri manufaktur. Semoga bermanfaat.
Departemen Pekerjaan Umum. Modul SIB-05: Alat Berat
16 Types of Heavy Equipment Used in Construction. The Constructor Org
7 Types of Cranes Used In Construction Work. 29 Nov 2017. Crane Network
11 Cranes Commonly Used In Construction. Big Rentz
Suggestions will appear below the field as you type
Setiap pekerjaan yang berat dan tidak dapat dilakukan hanya menggunakan tenaga manusia. Menjadikan alat berat menjadi sangat membantu dari setiap pekerjaan manusia dalam suatu proyek yang dikerjakan. Hampir semua pekerjaan dalam skala besar menggunakan alat ini sebagai alat bantu dan disesuaikan dengan setiap jenis pekerjaan yang dilakukan.
Alat berat tidak hanya satu jenis saja namun, ada banyak jenisnya serta memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Semakin besar ukurannya maka, penggunaannya juga akan jauh lebih maksimal yaitu, dapat melakukan pekerjaan yang sangat berat. Sehingga penggunaan alat berat sangatlah meningkatkan produktivitas dari sebuah proyek yang dikerjakan.
Penasaran dengan apa saja alat berat yang sering digunakan? atau sudah sering melihatnya tapi, belum mengetahui namanya. Berikut ini bisa disimak berbagai penjelasan dan ulasan mengenai jenis-jenis alat berat.