Ketahui Usia yang Tepat Mengenalkan Metode Jarimatika Pada Anak
Anak umur 4 tahun sudah bisa mempelajari metode Jarimatika. Ini bisa jadi metode belajar berhitung alternatif. Alih-alih cuma belajar lewat buku, anak diajak untuk berhitung dengan cara seru.
Latih anak untuk belajar Jarimatika secara bertahap. Untuk tahap awal, anak bisa diajari konsep pengurangan dan penjumlahan sederhana. Untuk level kedua, ajarkan tentang konsep pengurangan dan penjumlahan dengan dua digit angka.
Lakukan level kedua ketika anak sudah berumur 5-6 tahun. Jadi, anak TK sudah bisa menerapkan cara mudah belajar berhitung ini. Bahkan tak sedikit sekolah TK yang mengajarkan materi pelajaran Jarimatika.
Kemudian, tingkatkan ke level ketiga yakni dengan mengajarkan konsep perkalian dan pembagian. Terakhir, kenalkan konsep fun mathematic (matematika yang menyenangkan) pada anak.
Selain metode Jarimatika, metode Sempoa juga cukup populer dalam penghitungan matematika. Keduanya hampir mirip, yakni mengutamakan penghitungan cepat dalam waktu singkat. Namun bukan berarti keduanya sama.
Perbedaan jarimatika dan sempoa terletak pada mediumnya. Jarimatika hanya menggunakan 10 jari tangan untuk menghitung. Tidak ada proses membayangkan alat karena metode ini tidak dirancang untuk membebani otak. Sedangkan menghitung dengan metode sempoa memerlukan alat.
Kumpulan Rumus Cepat Matematika dan Contoh Soalnya
Contoh Berhitung Metode Jarimatika dalam Penjumlahan
Berapa hasil penjumlahan 5 + 71?
Langkah-langkah perhitungan menggunakan jarimatika:
Prinsip Dasar Metode Jarimatika
Metode Jarimatika memiliki prinsip dasar yang harus dikuasai. Prinsipnya cukup mudah dipahami. Pertama, lima jari di tangan kanan adalah angka satuan. Kedua, lima jari di tangan kiri melambangkan angka puluhan.
Sementara itu, kelima jari di tangan kiri memiliki arti tersendiri.
Ingat prinsip dasar tersebut ya. Bagaimana jika tangan kiri diibaratkan angka satuan dan tangan kanan diibaratkan angka puluhan? Tidak masalah ya. Yang terpenting salah satu tangan harus menunjukkan angka satuan atau puluhan.
Setelah memahami prinsip di atas, coba berhitung dengan metode Jarimatika. Tak perlu buru-buru, berlatihlah dengan soal yang sederhana dulu, misalnya mulai dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, hingga pembagian.
Contoh Berhitung Metode Jarimatika dalam Pembagian
Berapa hasil pembagian 60:5?
Apa yang Dimaksud dengan Jarimatika? Yuk Kenali Metode Berhitung Cepat Ini!
Metode Jarimatika diperkenalkan oleh Septi Peni Wulandani. Metode berhitung ini hanya menggunakan 10 jari saja. Akan tetapi hasil penghitungan bisa didapatkan secara cepat. Metode ini sering kali diajarkan pada anak-anak seperti anak SD. Agar mereka bisa melakukan hitungan dasar dengan cara menyenangkan.
Sebelumnya, anak-anak harus diajarkan tentang konsep bilangan dan operasi hitung dasar terlebih dulu. Supaya pemahaman dasar anak terbentuk. Setelah itu, metode Jarimatika bisa diajarkan pada anak.
Perlu diperhatikan, metode ini hanya cocok dipakai untuk melakukan hitungan dasar tapi bisa dengan bilangan angka yang banyak. Untuk penghitungan matematika yang lebih rumit, sebaiknya gunakan metode lainnya. Pada dasarnya, metode Jarimatika memang dirancang untuk memudahkan anak-anak memahami penghitungan matematika dasar ya.
Rumus Cepat Selisih Kuadrat
Perlu dicatat, rumus ini hanya berlaku jika satu bilangan kuadrat terbesar adalah hasil jumlah dari dua bilangan yang lain. Alias, sebagaimana dikutip dari buku Rumus Cepat Kuantitatif TPA, TIU & Matematika Dasar oleh Peris P Sitanggang, adalah a² - b² - c² = 2bc, jika a = b + c.
Misalnya, ada soal begini, hasil dari 75² - 35² - 40² =.... Berhubung 75 adalah hasil penjumlahan dari 35 + 40, maka rumus cepat ini bisa dipakai. Rumusnya adalah 2 x 30 x 45. Jadi, 75 = 35 + 40, maka 2 x 35 x 40 = 2800
Contoh Berhitung Metode Jarimatika dalam Pengurangan
Berapa hasil pengurangan 28 - 12 - 6?
Langkah-langkah perhitungannya:
Rumus Cepat Perkalian 3 Angka
Masih dikutip dari buku yang sama, ada juga rumus cepat untuk memecahkan perkalian 3 angka. Misalnya, 356 x 475, maka penyelesaian cepatnya adalah:
Letakkan semuanya secara berurutan sesuai tempatnya. Untuk memudahkan, bisa dilihat gambar berikut ini:
Contoh Berhitung Metode Jarimatika dalam Pembagian
Berapa hasil pembagian 60:5?